Minta Penegakan Hukum Tegas, Abdul Wahidin Soroti Peran Yosar Ruiba di PETI Pohuwato

REDAKSI
Abdul Wahidin. Foto Istimewa
 

HESTEK.CO.ID – Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat Gorontalo dihebohkan oleh berbagai pemberitaan yang menuding keterlibatan sejumlah petinggi Polda Gorontalo dalam kasus pertambangan emas ilegal yang tengah menjadi sorotan publik.

Isu yang berkembang ini tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga berpotensi merusak reputasi institusi kepolisian yang selama ini dikenal memiliki integritas tinggi.

banner 120x600

Menanggapi hal tersebut, salah satu tokoh masyarakat Gorontalo, Abdul Wahidin menegaskan bahwa seluruh pemberitaan yang berpotensi mencemarkan nama baik petinggi Polda Gorontalo harus segera diusut secara tuntas.

“Kita tidak bisa membiarkan isu-isu yang belum jelas sumber dan faktanya berkembang liar. Hal ini bisa menjadi fitnah dan mengganggu kinerja aparat kepolisian yang sedang berusaha menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Wahidin.

Menurutnya, penting dilakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pihak yang berada di balik penyebaran informasi yang tidak berdasar tersebut.

Ia juga menekankan bahwa proses hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu demi menjaga keadilan dan melindungi nama baik institusi kepolisian.

Langkah ini, kata Wahidin, merupakan upaya penting dalam menjaga kepercayaan publik serta menegakkan supremasi hukum secara adil dan profesional.

“Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Kejelasan dan fakta harus menjadi dasar dalam menilai setiap isu yang beredar, khususnya yang berkaitan dengan institusi penegak hukum seperti Polda Gorontalo,” tandasnya.

Terakhir, kata Wahidin, seharusnya sorotan publik diarahkan kepada oknum pelaku utama aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Pohuwato, yakni Yosar Ruiba, yang hingga saat ini tidak pernah tersentuh oleh proses hukum.

Padahal, menurutnya, Yosar Ruiba sering di sebutkan namanya di berbagai media adalah oknum mafia pertambangan emas ilegal di Pohuwato, yang telah beroperasi sejak lama hingga saat ini.