Share :
Hestek, MANADO – Banjir melanda wilayah Kota Manado, Sulawesi Utara, usai wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak kamis malam hingga Jumat (27/1) pagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga mengatakan, hampir semua wilayah Manado, banjir, dengan ketinggian 50 sampai 100 cm.
“Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada dilapangan dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat,” kata Sambuaga, melansir Antara Jumat (27/1/2023).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya cepat sambil melakukan pendataan dan menolong warga yang memerlukan bantuan. Hal itu merupakan instruksi Wali Kota dan Wakil Wali kota Manado.
Sambuata mengatakan, selain banjir tanah longsor juga dilaporkan terjadi dibeberapa lokasi. Kemudian titik banjir seperti di beberapa kelurahan di Kecamatan Singkil, dan wilayah Tuminting serta Bunaken.
Sedangkan banjir sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea dan Wenang. Bahkan ada yang sampai lebih dari satu meter, terutama wilayah yang agak rendah.
Namun dia menegaskan belum ada laporan korban jiwa terkait banjir kali ini, dan berharap jangan sampai terjadi.
“Belum ada laporan korban jiwa, tetapi kami terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan para kepala wilayah memastikan berapa warga yang mengungsi apakah jika ada korban jiwa,” tandasnya.
***