Share :
HESTEK.CO.ID – Belakangan ini ramai diperbicangkan Saipul Mbuinga dipasangkan dengan Nasir Giasi sebagai calon wakil bupati di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pohuwato 2024 mendatang.
Merespon kabar itu salah satu kader Golkar Pohuwato, Amran Gaga menilai, isu tersebut sengaja disebarkan dengan maksud terselubung. Ia meyakini adanya strategi politik dari pihak lain untuk menjatuhkan kredibilitas Partai Golkar Pohuwato.
Amran yang juga menjabat sebagai Ketua PK Randangan itu secara tegas menyatakan mustahil untuk Nasir Giasi menjadi papan dua Saipul Mbuinga. Menurutnya perintah DPP Partai Golkar sangat jelas, Nasir Giasi dimandatkan bertarung sebagai calon Bupati Pohuwato di Pilkada 2024 mendatang.
“Sehingga tidak ada lagi kader yang bisa menentang kecuali ada perintah baru dari DPP Partai Golkar,” Ungkap Amran Gaga, Kamis (7/12/2023).
Amran mengungkapkan, jika melihat posisi prestasi hingga rekomendasi DPP Partai Golkar, Nasir Giasi sangat diuntungkan. Sebab pencapaian Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 telah memberikat 1 tiket menuju calon tunggal di Pilkada Pohuwato 2024.
”Keunggulan kita saat ini perintah partai untuk memenangkan Pemilu 2024 itu 20 persen sesuai standar nasional. Sementara jika melihat presentasi kemenangan kita di 2019 itu bahkan lebih di 38 persen,” jelas Amran.
Olehnya Amran berharap seluruh kader maupun simpatisan Golkar Pohuwato tidak terpengaruh dengan isu yang menurutnya akan mengkerdilkan Partai Golkar dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
“Kami sangat menghargai perbedaan dan sepakat dalam menyatukan persepsi untuk Kabupaten Pohuwato. Sehingganya kami masih akan berfokus pada hal-hal yang tentu bisa membawa Bumi Panua untuk lebih baik kedepan,” tuntasnya.
(hsk/oyi)