Post ADS 1

AHY Minta Esemka Tak Dijadikan Komoditas Politik

AHY harap Esemka tak dijadikan komoditas politik lagi. Foto: detikcom
banner 120x600
 

Hestek, JAKARTA – Ketua Umum atau Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berharap Esemka tak lagi dijadikan komoditas politik. Menurutnya, Esemka seharusnya menjadi ‘wadah’ atau tempat berkumpulnya anak muda kreatif Indonesia.

Melansir Detikcom, AHY sempat berkunjung dan melihat-lihat booth Esemka di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Bahkan, dia juga sempat menjajal mobil listrik Esemka dengan masuk ke ruang kabinnya.

Post ADS 1

AHY berharap, Esemka tak lagi dikait-kaitkan dengan politik nasional. Sebab, kata dia, Esemka seharusnya identik dengan semangat dan kreativitas anak muda di Indonesia.

“Saya berharap (Esemka) nggak dijadikan komoditas politik, karena semangatnya anak-anak bangsa, itu bisa berkarya dan berkreasi serta mendapat ruang untuk menghadirkan produk-produk yang kita gunakan,” ujar AHY saat ditemui awak media di lokasi pameran, Sabtu (18/2) kemarin.

Menurut AHY, persaingan industri roda empat di Indonesia saat ini sangat ketat. Sebab, pemainnya berdatangan dari banyak negara. Itulah mengapa, untuk bisa memenangkan persaingan tersebut, Esemka harus lebih banyak berinovasi.

“Karena kita tahu industri otomotif itu luar biasa kompetitifnya, datang dari berbagai negara di dunia, dari berbagai brand, tetapi kita berharap anak-anak bangsa sendiri bisa melahirkan karya-karya yang berkualitas,” ungkapnya.

Harapan AHY soal Esemka di Indonesia

Di kesempatan berbeda, AHY berharap, Esemka bisa makin menguatkan research dan development-nya. Sebab, kata dia, hanya dengan itu Esemka bisa bersaing dengan merek-merek lain yang telah muncul lebih dulu.

“Tentu ada (kritik dan saran), tentu harus ada penyempurnaan-penyempurnaan seiring dengan lebih baiknya research dan development. Tentu saya berharap produk-produknya semakin berkualitas dan kompetitif,” urainya.

“Karena kita tahu industri otomotif itu luar biasa kompetitifnya, datang dari berbagai negara di dunia, dari berbagai brand. Namun, kita berharap, anak-anak bangsa bisa melahirkan karya-karya yang berkualitas,” kata AHY menambahkan.

***