Share :
HESTEK.CO.ID – Tokoh Masyarakat Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Uyan Oka, menyoroti sikap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Balayo, yang tidak menindaklanjuti surat pengunduran Kepala Desa Balayo, Nanang Polumuduyo.
Uyan menyesalkan tidak adanya sikap serius BPD Balayo dalam menanggapi hal tersebut. Ia menilai hal ini menimbulkan kondisi yang tidak stabil dilingkungan masyarakat.
“Ini sudah berlarut-larut dan belum ada tindakan dari pihak BPD, mungkin mereka takut atau apa, tidak ada alasan yang jelas,” kata Uyan Oka.
Ia juga menyebut persolaan ini telah membenturkan aparat dan masyarakat, sehingga aktivitas pelayanan di pemerintahan Desa terganggu.
“Akibat kelelaian dari BPD yang lambat maka justru pemerintah desa yang menjadi sorotan. Terkesan seakan-akan ini menjadi wewenang pemerintah padahal ini wewenang dari BPD,” ujarnya.
Uyan menambahkan pemerintah daerah pun tidak bisa mengambil keputusan lebih selama itu belum ada tindaklanjut dari BPD.
“Pemerintah daerah intinya menunggu hasil dari hasil keputusan BPD Balayo, lantas kemudian akan ditindaklanjut. Ini justru BPD yang terlihat bingung, kan aneh,” imbuhnya.
“Apalagi sudah banyak tokoh-tokoh yang menolak atas dasar keputusan yang telah di ambil oleh Kepala Desa yang tidak mungkin di tarik kembali,” sambungnya.
Terakhir Uyan menuturkan surat keputusan pengunduran diri itu sudah final, sebab tentu dilakukan secara sadar oleh yang bersangkutan.
“Saya pikir jelas, jika ini tidak ditindaklanjuti maka tentu akan menjadi aib bahwa sistem di Balayo benar-benar rusak. Seorang pemimpin bisa sesuka hati keluar masuk, dan BPD tidak pada fungsinya. Ini justru sangat merugikan masyarakat,” tandasnya.