Parah!! PETI di Dusun Karya Baru, Desa Balayo Rusak Lahan Pertanian

Potret aktivitas PETI di Desa Balayo yang mulai rambah kawasan pertanian. Foto Istimewa
 

HESTEK.CO.ID – Aktivitas pertambangan emas ilegal di Dusun Karya Baru, Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Pohuwato, kembali menjadi perhatian.

Warga setempat melaporkan bahwa kegiatan ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Selain itu, aktivitas pertambangan ilegal ini diduga melibatkan penggunaan puluhan alat berat jenis excavator tanpa izin resmi dari pemerintah.

Hal ini semakin memperburuk kondisi lingkungan, dengan hilangnya vegetasi yang diprediksi bakal memicu bencana banjir bandang di wilayah itu.

Menurut salah satu warga, penambangan yang dilakukan secara tidak resmi ini telah merusak lahan pertanian dan menyebabkan aliran sungai di sekitar area tersebut menjadi tercemar.

“Kami bergantung pada lahan pertanian untuk hidup. Jika tanah dan air tercemar, kami akan kehilangan sumber penghidupan utama,” ungkapnya sembari meminta namanya tidak disebutkan.

Sementara itu Kapolsek Patilanggio IPDA Ismail Dai, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di nomor +62821-91xx-xxxx tidak merespon.

Demikian juga Camat Patilanggio Bani Imran yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di nmor +62821-912x-xxxx juga tidak memberikan tanggapannya.

Tidak adanya perhatian dari aparat penegak hukum dan pemerintah membuat pertambangan emas ilegal menjadi isu yang sangat memprihatinkan.

Selain berdampak negatif pada lingkungan, aktivitas ini seringkali menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.

Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Post ADS

Follow Hestek.co.id untuk mendapatkan informasi terkini lainnya. Klik WhatsApp Channel & Google News