HESTEK.CO.ID – Praktisi hukum asal Gorontalo, Susanto Kadir, mengkritik dugaan pengabaian fakta atau bukti baru (novum) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Gorontalo dalam persidangan kasus korupsi proyek SPAM Dungingi.
Kasus ini diduga menyeret nama Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa.
Menurut Susanto, pengabaian novum yang terungkap dalam persidangan mencerminkan lemahnya komitmen penegakan hukum dan berpotensi menciptakan impunitas bagi pelaku korupsi.
“Secara prinsip, setiap novum atau fakta baru yang terungkap dalam persidangan harus ditindaklanjuti. Dalam perkara korupsi, kejaksaan berkewajiban membuka penyelidikan baru jika ditemukan keterlibatan pihak lain yang sebelumnya tidak terjerat hukum,” ujarnya.
Direktur LBH Limboto itu juga menekankan bahwa penanganan kasus korupsi tidak boleh berhenti pada pihak yang pertama kali dituntut. Jika persidangan mengungkap keterlibatan pihak lain, jaksa harus melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Dalam kasus SPAM Dungingi, keterangan saksi yang menyebut adanya permintaan fee sebesar 11 persen oleh oknum-oknum pejabat DPRD tidak bisa diabaikan. Jika kejaksaan tidak bertindak, ini bisa menjadi preseden buruk bagi kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Susanto menyoroti potensi persepsi negatif yang muncul akibat pengabaian fakta persidangan. Hal ini dapat memunculkan dugaan adanya intervensi politik atau pengaruh kekuatan tertentu dalam proses hukum.
“Jaksa bukan hanya alat negara, tetapi juga wakil masyarakat dalam menegakkan keadilan. Jika jaksa mengabaikan novum yang signifikan, itu sama saja dengan mengkhianati mandat rakyat,” katanya.
Ia pun mendesak Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan Kejaksaan Agung untuk turun tangan mengawasi penanganan kasus ini. Selain itu, ia juga menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memantau agar tidak ada unsur pelanggaran hukum yang dibiarkan begitu saja.
“Masyarakat harus terus mengawal kasus ini agar hukum berjalan sesuai koridornya, tanpa diskriminasi atau perlakuan khusus terhadap pejabat tertentu,” pungkasnya.