HESTEK.CO.ID – Puskesmas Sari Tani menggekar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu dan telur bagi balita stunting dan bantuan kemanusiaan bagi orang tua anak stunting, Selasa (19/12/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Ketua PKK Boalemo, Camat Wonosari serta staf Puskesmas Sari Tani.
Usai kegiatan, I Made Kuat menjelaskan PMT berupa pangan lokal merupakan strategi pemerintah dalam menekan angka stunting dan gizi buruk, khususnya di Kabupaten Boalemo.
Meski demikian, kata Made, intervensi melalui PMT berbeda-beda bagi bayi dan balita gizi kurang dan gizi buruk serta stunting.
“Tergantung dari status anak tadi, jadi ada yang status gizi kurang pemberian (PMT) itu 4 sampai 8 minggu. Ada juga yang gizi buruk formulanya lain, yaitu formula 100 dan 75, dan itu beda. Lalu ada yang berat badannya kurang itu cukup 4 minggu maksimal,” kata Made.
Selain bantuan PMT berbahan lokal, kata Made, TP-PKK Provinsi Gorontalo juga memberikan bantuan bahan pangan seperti telur, susu dan vitamin.
Bantuan PMT ini, kata Made, akan dimonitoring dan evaluasi apakah memberikan perubahan pada status gizi ibu hamil, bayi dan balita.
“Nanti dievaluasi, apakah ada peningkatan berat badan, apakah status gizinya berubah yang tadinya status gizi kurang mungkin bisa jadi baik atau misalnya dia tetap kurang tapi berat badannya sudah bertambah,” tandasnya.
(hsk/adv/lin)