Post ADS

Soroti Putusan DKPP Perkara Bawaslu Gorontalo, Permahi Minta Kadir Mertosono ‘Move On’

Ketua Permahi Gorontalo, Mohamad Sahrul Lakoro. [dok. Ist]
banner 120x600
  ‘Move On’“> ‘Move On’“>

HESTEK.CO.ID – Kritikan yang dilayangkan Penggiat Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Gorontalo, Kadir Mertosono, mendapat tanggapan dari Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Gorontalo.

Ketua Permahi Gorontalo, Mohamad Sahrul Lakoro mengatakan, kritikan yang dilayangkan Kadir Mertosono terlalu berlebihan, padahal beliau semasa menjabat sebagai penyelenggara pemilu juga pernah mendapat sanksi keras dari DKPP.

Post ADS

“Putusan DKPP Nomor 119-PKE-DKPP/IX/2023 yang menjatuhkan sanksi peringatan kepada para teradu Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo sudah sangat jelas, jangan lagi diperkeruh oleh orang-orang yang belum move on karena tidak terpilih lagi menjadi penyelenggara pemilu ditingkat Kabupaten/Kota,” kata Sahrul Lakoro.

Sahrul mengungkapkan pasca putusan DKPP terkait persoalan yang menimpa Anggota Bawaslu Kota Gorontalo, semestinya lembaga pengawas pemilu dalam hal ini Bawaslu harus mempersiapkan diri untuk melakukan pengawasan dalam mewujudkan pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat.

“Persoalan ini sudah selesai, jangan diperkeruh lagi. Kan sudah ada putusan, apalagi yang di persoalkan. Intinya Bawaslu saat ini mempersiapkan diri dalam mengantarkan pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat,” ucapnya.

Sahrul juga menyayangkan pernyataan Kadir Mertosono terkait tuduhan kepada Bawaslu Provinsi Gorontalo yang menyuguhkan euforia kegiatan atau pencitraan personal maupun lembaga di media sosial.

“Coba Move On lah, kan pak Kadir tau bahwa kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan oleh Bawaslu, juga pernah bapak ikuti. Yahhh, jika saya cerita semua, justru saya takut dosa,” ujarnya.

Terakhir Sahrul menuturkan, persoalan yang menimpa Anggota Bawaslu diwilayah Provinsi Gorontalo sudah mendapat kepastian hukum, sehingga ia mengajak seluruh pihak untuk mengawal pesta demokrasi yang sudah didepan mata ini.

“Saya menyarankan kepada Pak Kadir Mertosono agar jangan lagi memperkeruh suasana di internal penyeleggara pemilu. Ayo kita bersama-sama dengan penyelenggara pemilu mengantarkan pemilu yang diharapkan oleh rakyat Indonesia. Pemilu yang melahirkan pemimpin yang cinta terhadap rakyat Indonesia,” pungkasnya.

(hsk/rls/and)

Post ADS

Follow Hestek.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Post ADS